Pertanyaan Biasa ;)

Saat masalalu yang sudah kita kunci rapat-rapat dalam hati dan membuang kunci itu jauh-jauh agar tak ada yang bisa membuka kembali, disitulah keputusan tersulit yang harus diambil pada saat itu
.
Hampir setiap teman dekat, nyokap, saudara menanyakan beberapa pertanyaan ke saya  
-"Nisa, mana pacaranya?"
-"Bepp, buka dong hati lu"
-"Nyoh, kapan lu gandeng cowok?"
sampai adik sepupu yang emang deket banget sama gua berkata "Mbak, lo tiap malming sama gua mullu, kasian amat jadi JONES, gua aja udah punya pacar" :D . Inih anak emang minta  gua cium. :3

Tapi dari semua pertanyaan itu, intinya hanya 1 (satu). Mereka cuma ingin lihat gua punya seorang pria yang benar-benar bisa menyayangi gua dan keluarga gua nantinya. Mereka semua cuma ingin melihat orang yang disayang nya ini memulai untuk mencari dan berusaha. 

Saat pertanyaan itu semua dicecer ke gua, gua cuma bisa senyum dan bilang "yaelahhh, nanti kalo emang ada jodohnya juga dateng sendi............". belom selesai ngomong udah langsung di serbu gua "ya enggak lahh DODOLLLLLLL......... kalo dari diri lu sendiri ngga mau coba dan berusaha jodoh lu ga bakalan dateng. rezeki aja lu harus jemput dulu kan, sama kaya jodoh". Tuh kan gua malah dapet wejangan dari semua orang yang sayang sama gua. :3

Sudahlahh, yang jalanin kehidupan kan gua, jadi biarin aja. Lagipula yang mengerti diri gua, ya gua sendiri bukan orang lain. Gua tau koq nanti kapan harus berusaha untuk mencari dan mencobanya. Tapi kalo untuk saat ini sumpaaah gua belum mikirin sama sekali untuk hal itu.

Masihhhh nyamaaaannn bangettt begini, sama hidup gua yang begini, punya banyak waktu untuk keluarga, apalagi untuk nyokap yang paling gua sayang bangettttttt #ciuummmmama :3 . Bisa nonton drama korea sepuasnya. Hhhmmm nyaman banget dah pokoknya.

#Okesipppp lanjut lagi belajarnya nyokkkk.

Cinta Dalam Diam

Aku tak tahu jika mencintaimu dalam diam begitu menyesakkan seperti ini. membuat hatiku merasa tak tenang karena selalu saja kau muncul dalam setiap daya khayal dan imajinasiku.

Jika aku bisa berhenti untuk mencintaimu, maka akan aku lakukan sejak dulu. Sejak saat aku mulai menyadari perasaan aneh yang muncul didalam hati ini akan tumbuh menjadi rasa yang luar biasa seperti saat ini.


 
Apa kau tahu, aku selalu memperhatikanmu secara diam-diam dari kejauhan, aku slalu mencari tahu tentangmu, tentang apa yang kau suka dan apa yang tidak kau sukai. 
Selalu ku rapal namamu dalam setiap doa yang ku mnta padaNya. Tapi apakah pernah kau merapal namaku, memikirkanku bahkan apa pernah kau mengingatku. Pernahkah (?)





Aku memang tak punya keberanian untuk mengatakan apa yang aku rasa padamu. Aku tak berani mendekatimu, karena aku merasa takut, aku takut jika aku medekat pada mu, kamu akan menjauh. Aku takut jika aku mengatakan apa yang aku rasakan sesungguhnya padamu, kamu akan lebih menjauh lagii. Yaa, aku memang wanita pengecut.


Dari wanita yang selalu merapal namamu dalam do'a

AAS