Absurd,, Tapi
Menyenangkan…
“Hujan adalah sebuah musim yang aku sukai, sebuah musim
yang membuat banyak cerita, sebuah musim yang bisa membuat kita mengenang
sebuah kenangan yang entah itu pahit ataupun manis, karena “Hujan” adalah
sebuah awal bagiku.“
Ku pandangi langit yang berwarna kelabu itu,, yaa senja kali
ini tak secerah seperti kemarin,, bongkahan awan menjadi berwarna abu-abu
dengan campuran warna kehitaman,, tetesan air hujan mulai berjatuhan membasahi
jalanan yang sejak siang tadi dipanasi oleh sang matahari..
Entah mengapa aku selalu suka dengan kehadiran sebuah musim yang
tak tentu itu, sebuah musim yang terkadang tidak diinginkan kehadirannya oleh
sebagian orang yaitu “Musim Hujan”.Hujan adalah sebuah awal.
Kriing, kriiing,,, kriiingg,, nada dering panggilan masuk
dihandphone ku membuyarkan lamunanku, segera kucari asal nada dering itu,
kulihat dilayar tak ada nama dari penelepon hanya tertulis privat number,, Nomer
siapa nih?? Tanyaku dalam hati..
Hallo sore assalammualaikum,, suara merdu terdengar
diseberang sana.
Iya sore,, waalaikumsallam, maaf dengan bapak siapa
ini?? Jawabku singkat.
Maaf mengganggu,, benar dengan Alya?? Aku Dika alya,
ingat dengan nama aku?? Jawabnya .
Ohh Mas Dika,, iyaa aku ingat mas. Sambil
mengingat-ingat.
Dika adalah seorang laki-laki yang aku kenal dari sebuah
situs jejaring sosial didunia maya,, dia seoranng pria yang jauh lebih
tua usianya dibanding dengan aku perbedaan usia kami hampir 9 tahun, karena itu
aku memanggil Dika dengan sebutan “Mas Dika”. Perkenalan kami sebenarnya
sudah dua minggu yang lalu, kami sendiripun masih bertanya-tanya kenapa kami
bisa berkenalan, Aku sendiri masih bingung kenapa aku bisa berteman dengan Mas
Dika dijejaring social itu. Itulah Kuasa Tuhan.
Hallo Alya?? Alyya?? Heiii?? Koq diam??
Ohh iiya mass kenapa?? Jawabku ku kaget, memecahkan
lamunanku.
Engga kenapa-kenapa sih al,, tadi Cuma mau bilang aja
bukannya aku ngga bales sms kamu tapi aku udah bales tapi malah kepending terus
daritadi.. maaf yya?? Jawabnya dengan rasa bersalah.
Ohh,, iya mas engga apa-apa koq,, hehehe.. jawabku
tertawa
Lagi ngapain al?? aku ganggu engga?? Tanyanya.
Lagi istirahat aja mas, kenapa?? Engga ganggu koq,
santaii aja hehehe.. mas sendiri lagi ngapain?? Tanyaku kembali.
Ohh, bagus deh kalo ngga ganggu kamu,, aku lagi
jreng-jreng (main gitar) ngga jelas aja nih.. oiya boleh-boleh aja koq al,
itukan hak kamu aku ngga bisa ngelarang kamu untuk bilang kalo kamu merasa
nyaman dengan aku, lagipula aku sendiripun juga merasa nyaman sama kamu.jawabnya
panjang.
Hehehe,, oke mass sama-sama merasa nyaman dehh, semoga
kita bisa jadi teman yang baik yaa?? Pintaku padanya.
Iya semoga aja ya al,, oiya udah dulu ya al. makasih yaa
udah mau terima telepon dari aku,, assalammualaikum all. Jawabnya
mengakhiri pembicaraan.
Iya mas,, sama-sama, waalaikumsallam..
Yaa,, percakapan kami pertama kali melalui telepon berakhir
sampai disitu,, tapi kami makin sering mengirim pesan singkat,, entah aku yang
mulai duluan ataupun mas dika,, kebiasaan dia setiap hari pada pagi hari adalah
selalu mengirimkanku ucapan selamat pagii,, akupun membalas pesan itu
dengan ucapan selamat pagii juga dan memberikan semangat untuk menjalani hari
ini,, menjalani pekerjaan tentunya..
Setiap perkenalan melalui situs jejaing social atau yang
biasa disebut oleh kaum muda zaman sekarang adalah “Dunia Maya”,, semua
orang pasti tahu dunia maya adalah dunia yang menurut sebagian orang
beranggapan itu dunia yang tidak nyata,khayalan dan sebagainya, karena kita
hanya berkomunikasi lewat sebuah tulisan dan sebuah gambar dua dimensi (foto)
yang bisa membuat kita tersenyum sendirian saat mellihat sosok yang mematung
sambil tersenyum di gambar itu. Berkomunikasi dengan sebuah tulisan dan gambar
dua dimensi itu memang bukan hal yang biasa,, pasti membuat kita bertanya-tanya
dan merasa ingin tahu lebih dalam lagi. Dikepala kita pasti ada banyak
pertanyaan. “iiiihh,,inih orang seperti apa yaa??? Dia sombong ngga yaa??”
Dan yang pasti slalu ada pertanyaan seperti ini “itu beneran foto
dia atau bukan yaa?? Jangan-jangan cuma boongan aja”..
Aku tau setiap perkenalan lewat dunia maya pasti selalu
membutuhkan pertemuan nyata,, pertemuan yang akan menghancurkan semua tanda
Tanya besar (?) yang ada difikiran kita .. Tapi aku sendiri tidak terlalu
menginginkan adanya sebuah pertemuan ,, aku lebih nyaman seperti ini. Merasa
nyaman dengan sebuah dunia yang ngga jelas,, aku sangat nyaman berkomunikasi
hanya dengan sebuah tulisan dan gambar dua dimensi itu. Menurut aku ini
duniaku.. Terserah orang lain mau berpendapat apa.. aku ngga perduli dengan
semua pendapat mereka...
Salam
AAS